Lomba Blog WBCD2020_Work From Home? Siapa Takut?_(AIPPD)_(DPD)


Work From Home? Siapa Takut?


Hai! Sudah lama sekali saya tidak menulis blog. Banyak sekali cerita – cerita yang belum sempat tersampaikan. Tapi, cerita terbaru yang akan saya bagikan ini sepertinya menggambarkan kondisi yang sedang dialami teman – teman juga, ya.

Work From Home, atau dapat disingkat menjadi WFH, istilah yang sedang naik daun di tengah pandemi virus Covid-19. WFH bagi saya, yang memiliki kepribadian ekstrovert, melakukan aktivitas dari rumah dan meminimalisir kesempatan bertemu dengan banyak orang merupakan sebuah tantangan tersendiri. Namun, peraturan Pemerintah untuk menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) wajib kita ikuti. Di awal masa saya menjalankan WFH, rutinitas yang saya lakukan cukup membosankan. Hanya diisi dengan bekerja menggunakan laptop tanpa rekan kerja yang bertatap muka secara langsung, melakukan conference call dengan rekan kerja untuk koordinasi mengenai pekerjaan, membersihkan rumah, terkadang diselipkan dengan melakukan video call bersama teman - teman. Tapi, tetap saja mengurangi sensasi berinteraksi secara langsung.

Hari demi hari berlalu, saya mencoba mencari cara untuk membuat saya tetap berpikir positif dan menjaga suasana hati agar tetap senang. Karena, menurut penelitian, kalau hati kita senang, kita menurunkan risiko terkena penyakit, sehingga dapat juga terhindar dari risiko penyebaran virus COVID-19. Itulah yang menjadi pendorong utama saya merubah mindset dari pikiran negatif tentang kebosanan dan kejenuhan beraktivitas di rumah menjadi kesempatan positif dengan mengembangkan kemampuan diri dan berkarya. Hal ini juga yang menyadarkan saya bahwa, selama bekerja di kantor, terasa sangat sulit untuk melakukan manajemen waktu yang baik. Karena, sering kali munculnya penugasan yang harus mengutamakan sisi kecepatan dan ketepatan.

Sehingga, waktu untuk mempelajari ilmu baru maupun berita terkini sangat sulit didapatkan, terkadang saya menggunakan waktu istirahat untuk menyempatkan waktu ke perpustakaan Bank Indonesia untuk menambah wawasan. Tapi, karena sekarang saya sedang menjalankan WFH, dan sudah berjalan selama kurang lebih 2 (dua) bulan, saya menjadi lebih leluasa mengatur waktu untuk melakukan hal – hal positif, seperti membaca buku – buku yang sudah saya beli sebelumnya namun belum sempat terbaca, saya juga mulai membaca materi dan bahan terkait perekonomian Indonesia untuk menambah pengetahuan terkini. Ditambah, saya dijadwalkan akan mendapatkan pelatihan terkait Financial Market dan dengan bahan yang sudah saya unduh di website internal Bank Indonesia ketika masih menjalani Work From Office (WFO), saya bisa mempelajari materinya lebih awal.

Selain saya melakukan pengembangan untuk diri sendiri, saya juga berusaha mencoba berkreasi dengan keluarga di rumah. Saya belajar banyak hal baru sehingga saya memiliki kemampuan baru. Seperti, saya belajar membuat  kue lebaran untuk keluarga di rumah dengan belajar langsung dari ahlinya, Ibu saya, saya juga membuat prakarya dan seni lukis untuk melatih otak kanan agar tetap kreatif, dan saya jadi memiliki waktu untuk memilah barang – barang yang masih layak pakai namun sudah tidak digunakan lagi untuk dapat disalurkan kepada pihak yang lebih membutuhkan.

Selama menjalani masa WFH, saya juga mencoba mendalami agama lebih dalam, terutama di bulan suci Ramadhan, hal ini didukung oleh Program BI RELIGI Bank Indonesia yang memberikan fasilitas ceramah secara online, khususnya untuk saya yang masih millenial, bahkan forum tersebut diadakan dua kali dalam seminggu untuk para milenial. Selain mendalami agama, saya menjadi lebih rajin olahraga, saya membeli beberapa alat bantu olahraga ringan seperti matras untuk yoga. Tentunya, saya belanja secara online di aplikasi belanja online yang semakin lengkap dan memudahkan. Kegiatan olahraga ini saya jadikan kegiatan ngabuburit sebelum waktu berbuka puasa.

Ternyata, kita harus melihat segala sesuatu dari dua sisi, yaitu sisi positif dan negatif. Sisi positif sebagai bentuk syukur kita terhadap berkah yang diberikan kepada kita. Sisi negatif dapat kita jadikan pengingat untuk tetap rendah hati dan mawas diri. Banyak sekali hal positif yang telah saya coba lakukan selama masa WFH ini dan saya masih punya banyak target kegiatan positif lainnya yang akan saya lakukan, salah satunya adalah mengikuti Workshop untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis yang akan diberikan oleh Dee Lestari. Semoga rencana – rencana baik yang ada dapat terlaksana dengan baik. Terima kasih sudah membaca blog ini, semoga kita semua sehat selalu dan dalam perlindungan-Nya. Sampai ketemu di cerita berikutnyaa!^^

#perpustakaanbankindonesia #worldbookday #shareamillionstories #digitallearning

Comments

Popular Posts